 |
| Foto Ilustrasi |
GLOBAL LOMBOK, LOMBOK BARAT - Kasus pelecehan terhadap siswi sekolah kembali terjadi di Lombok.
Kali ini dilakukan guru SD inisial LS dan sudah berstatus PNS yang melecehkan salah satu siswinya bernama Bunga (nama samaran) di ruang guru.
Parahnya, pelecehan itu sudah dilakukan LS selama beberapa tahun sejak Bunga masih duduk di bangku SD hingga korban saat ini lulus Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP.
Kejadian itu terungkap setelah Bunga berani menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya dan langsung melaporkan kejadian itu ke unit PPA Polres Lombok Barat.
Orang tua Bunga kepada media ini menceritakan kronologis kejadian. Dia mengungkapkan bahwa anaknya awalnya tidak berani menceritakan kejadian yang menimpanya karena ternyata korban diancam oleh LS akan menyebarkan video saat kejadian asusila itu berlangsung yang tentunya akan berakibat buruk bagi korban dan keluarganya.
"Orang itu ngancam. akan menyebar video yang dia ambil saat melecehkan itu, makanya baru sekarang dia berani cerita dan langsung kami lapor ke Polres," ungkap orang tuanya.
Laporan sendiri dibuat pada tanggal 8 Juli lalu dan langsung dilakukan visum. Pelapor sendiri saat sudah mendapat SP2HP atau Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian dengan nomor B/361/VII/RES.1.24/2025/Reskrim tertanggal 11 Juli 2025.
Tidak hanya melapor ke Polres, pihak keluarga juga menembuskan laporan ini ke Dinas Pendidikan Lombok Barat.
"Kami berharap mendapat keadilan yang seadil-adilnya," harapanya. (gl01)
Komentar0