*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Mata, RS Mata NTB Perkuat Layanan

Kualitas
Direktur dr. Cahya Dessy Rahmawati, Sp.M, Bersama tim rumahsakit mata provinsi NTB 

MATARAM, GLOBALLOMBOK, - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Rumah Sakit Mata Provinsi NTB terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan mata yang terbaik bagi masyarakat. RS Mata Provinsi NTB terus berupaya menunjukkan konsistensinya sebagai pusat layanan kesehatan mata unggulan di wilayah Indonesia Timur. Di bawah kepemimpinan Direktur dr. Cahya Dessy Rahmawati, Sp.M, rumah sakit ini terus memperkuat kualitas layanan, tata kelola, serta jangkauan pelayanan publik secara berkelanjutan.

Direktur RS Mata NTB, dr. Cahya, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan pembenahan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih cepat, tepat, dan terjangkau.

“Kami terus berfokus pada peningkatan mutu layanan, baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas, maupun sistem manajerial. Pelayanan yang optimal adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat NTB,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).

Sejak tahun lalu, RS Mata NTB telah memiliki layanan vitreoretina  satu -satunya di NTB yang menjadi salah satu layanan unggulan di RS Mata sehingga masyarakat NTB yang menderita penyakit retina dapat ditangani.

RS Mata NTB telah meraih sertifikat akreditasi paripurna yang  menjadi salah satu indikator institusi ini memenuhi standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien. 
Pencapaian ini didukung dengan pelatihan rutin bagi tenaga medis, penerapan sistem informasi layanan terpadu, dan penguatan koordinasi antar-unit pelayanan.
Saat ini salah satu dokter spesialis mata di RS Mata sedang menempuh pendidikan fellowship sehingga tahun depan RS Mata NTB  akan menambah    1 layanan subspesialis glaukoma.

Tak hanya itu, RS Mata juga rutin menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dibawah Dinas Kesehatan Prov NTB,pelayanan pemeriksaan mata gratis, serta program pelayanan BPJS yang memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mata.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat NTB tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan mata yang baik, tetapi juga merasakannya dengan cara yang humanis, cepat, dan bersahabat,” kata dr. Cahya.

Dalam bidang pengembangan SDM, RS Mata juga menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan kesehatan untuk mendukung peningkatan tenaga kesehatan spesialis.

Manajemen RS Mata NTB mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung transformasi layanan kesehatan di NTB. Melalui kolaborasi yang sehat dan kerja bersama, rumah sakit ini optimis dapat menjadi rumah sakit rujukan regional yang andal di bidang kesehatan mata.

“Kami bekerja seperti biasa. Dengan ketenangan dan ketekunan, RS Mata NTB akan terus hadir sebagai tempat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya dr. Cahya.

Sementara itu, menurut data RS Mata NTB menunjukkan bahwa :
1. RAAB tahun 2014 menempatkan angka kebutaan NTB : 4 %, pada posisi no 2 setelah jawa timur 4,4%. dan penyebab utama kebutaan tsb adalah Katarak : 78,1 %;
2. Kelainan Refraksi pada anak NTB (2020) :  814.975 kasus (15, 9 %,);
3. Jumlah kebutaan  Total NTB : 37.533;
4. Buta disebabkan oleh katarak NTB  diperkirakan : 29.314;
5. Jumlah Retinopati diabetika total NTB : 23.258;
6. Jumlah Kekeruhan Kornea akibat Trakhoma total NTB : 938.
(gl 02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT