*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Menavigasi Tantangan Kemanusiaan: Evaluasi Rapat Konsolidasi Pokja AA/AMPD Oleh PMI NTB

Kemanusiaan
Sekretaris PMI Provinsi NTB, Ns.H. Lalu  R. Dody Setiawan, S.H.,M.H.  dan Sekretaris BPBD Provinsi NTB, Ahmad Yani, S.Pd., M.M.Inov

GLOBAL LOMBOK, MATARAM - Organisasi kemanusiaan PMI NTB menggelar rapat konsolidasi evaluasi berkelanjutan Pokja AA/AMPD. Yang dilaksanakan di Hotel Lombok Plaza, tanggal 18/06/2025.

Namun dalam kegiatan pembukaan untuk Kelompok Kerja Aksi Antisipasi/Aksi Merespon Peringatan Dini (Pokja AA/AMPD) seperti pantauan media ini, justru terungkap rencana dari 18 negara untuk NTB secara umum dan untuk organisasi PMI secara khusus.

Sekretaris PMI Provinsi NTB, Ns.H. Lalu  R. Dody Setiawan, S.H.,M.H. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pada Oktober mendatang, 18 negara sudah sepakat menjadikan NTB sebagai daerah tempat melaksanakan program Donor Advisory.

"Kita bersama Banten terpilih dari sekian banyak provinsi yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Lebih khusus, PMI NTB sendiri mengajukan PMI Lombok Barat sebagai lokasi program dimaksud karena melihat berbagai macam faktor. Selain itu, karena PMI Lobar juga baru beberapa waktu lalu dikukuhkan dan menjadikan momentum itu untuk melakukan penguatan organisasi.

"Kita juga komunikasi intens dengan PMI pusat, termasuk juga kemarin kita komunikasikan untuk pengisian gedung logistik kita," terangnya.Kemanusiaan

Mengenai kegiatan Ranko Pokja AA/AMPD sendiri, dia mengatakan bahwa Pokja ini sangat eksis sejak beberapa tahun terakhir. Sementara untuk saat ini memiliki PR besar untuk menyambut Donor Advisory Group nantinya sehingga komunikasi yang Intens dengan BPBD Provinsi akan terus terjalin.

Sementara itu,. Sekretaris BPBD Provinsi NTB, Ahmad Yani, S.Pd., M.M.Inov . dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya memberikan respon sangat positif terhadap PMI dan Pokja ini. Terlebih NTB khususnya Pulau Lombok sangat potensial sekali mengalami bencana.

"PMI mengambil bagian terdalam dalam melakukan respon dini terhadap situasi yang ada di Provinsi NTB," ungkapnya.

Dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada PMI karena sejak sini melakukan rapat konsolidasi bersama BPBD. Sebab, respon dini memang harus dilakukan jauh di awal sebelum musibah itu datang untuk menghadapi situasi pada saat terjadi dan pasca terjadinya bencana yang tidak diinginkan semua pihak.

"Alangkah baiknya melaksanakan rapat konsolidasi seperti ini untuk menopang bagaimana penanganan kebencanaan ini lebih baik dari tahun sebelumnya," tandas Yani. (gl01).

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT