*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Bukti Nyata Kemanusiaan, PMI Lombok Barat Akan Jadi Pilot Project, Kerjasama Palang Merah Dunia

LOMBOK
Ketua PMI Lombok barat Haris Karnain A.Md S.Si,. MM 

LOMBOK BARAT , - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok barat Tancap gas meluncurkan sejumlah strategi adaptasi dan ketahanan iklim untuk menyambut program besar kemanusiaan dari PMI Pusat yang rencananya akan di gelar di Kecamatan Sekotong, pada awal bulan Juli mendatang.

Rencana kehadiran perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait, perwakilan negara-negara sahabat, NGO, serta mitra Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menjadi titik awal kolaborasi PMI Lombok barat dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah dalam hal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Ketua PMI Lombok barat Haris Karnain A.Md S.Si,. MM menyambut baik adanya rencana program pengurangan resiko bencana dan dampak perubahan iklim ini, mengingat Lombok barat menjadi Daerah yang cukup terdampak baik dari sisi kebencanaan maupun krisis pangan.


"Pada program ini, Lombok barat akan menjadi pilot project pengurangan resiko bencana dan dampak perubahan iklim kerjasama PMI dan 30 palang merah negara Eropa," katanya disela acara qurban bersama relawan PMI, pengurus kabupaten, propinsi dan dewan kehormatan pada minggu (8/6/2025). 

Menurut pria yang akrab disapa Haris ini, PMI Lombok barat terus meningkatkan perannya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan membantu masyarakat rentan agar lebih memiliki ketahanan iklim karena dampak perubahan iklim telah menjadikan krisis kemanusiaan.

Untuk mempersiapkan kegiatan aksi anticipatory act penanggulangan resiko bencana dan dampak global perubahan iklim tersebut, PMI Lombok barat kata Haris, mulai menggerakkan relawan yang terlatih di seluruh Kecamatan untuk menyambut program ini. 

Para relawan akan membangun ketahanan iklim dengan menggunakan pendekatan berbasis masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan, pengetahuan, dan pengalaman masyarakat rentan dalam menghadapi risiko dan dampak perubahan iklim.

"Saat ini relawan PMI Lombok barat sedang melakukan assessment di 2 desa yang menjadi langganan banjir dan terdampak kekeringan di wilayah Sekotong, seperti Desa sekotong timur, Desa eyat mayang dan Desa sekotong tengah," terangnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini nantinya akan diawali dengan kunjungan awal palang merah SWEDIA yang akan mengunjungi 2 lokasi desa program. Kerja sama dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat mencapai tujuan agar PMI kelak menjadi green PMI.

"Hadirnya program ini akan lebih menguatkan kerja PMI dalam membantu masyarakat agar mampu berketahanan iklim,” pungkasnya. (gl 02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT