![]() |
Rapat persiapan Muscab |
GLOBAL LOMBOK, Lombok Barat - Sempat terjadi kekacauan di dalam tubuh organisasi kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat karena Muskab yang dianggap melanggar Ad/ART dan PO, akhirnya kini menemui titik terang.
Di bawah kepemimpinan plt Ketua PMI Lobar, Fahrul Mustofa proses Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk menentukan nahkoda organisasi akhirnya akan segera dilaksanakan.
Dalam wawancara bersama sejumlah awak media, plt Ketua PMI Lobar, Fahrul Mustofa.... mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat beberapa kali dan akhirnya menemui titik terang mengenai proses dan waktu pesta demokrasi dalam tubuh organisasi.
"Insyaallah kami akan gelar tanggal 22" bebernya.
Proses Muskab ini menurutnya adalah untuk memilih pemimpin organisasi yang memiliki integritas tinggi dan kepedulian terhadap kemanusiaan. Sehingga, pihaknya membuka ruang sangat lebar bagi siapapun untuk mendaftar sebagai ketua selama memenuhi unsur yang sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO).
"Syarat minimal harus dipenuhi, karena ada 13 kecamatan minimal dapat 3 dukungan dari kecamatan," jelasnya.
Yang terpenting dari itu semua adalah, kepedulian terhadap sesama karena organisasi ini merupakan organisasi kemanusiaan yang tidak boleh dicemari oleh kepentingan pribadi maupun golongan tertentu. Dengan tagline PMI Lobar Kembali ke Markas, pihaknya berharap agar PMI Lobar bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat secara luas.
"Kami membuka pendaftaran mulai malam ini sampai nanti hari Rabu," ungkap dia.
Mengenai lokasi pelaksanaan, dia menjawab bahwa hasil rapat bersama seluruh jajaran termasuk perwakilan masing-masing kecamatan akan digelar di wilayah Kota Mataram dan bukan di wilayah Lombok Barat. Alasannya adalah pelaksana tugas merupakan orang yang diutus oleh PMI Provinsi dan agar tidak menimbulkan gejolak kembali mengenai lokasi yang saat ini bisa dianggap sangat sensitif mengingat masalah yang sebelumnya dihadapi organisasi. Tempat yang dipilih antara Hotel Santika atau Lombok Astoria.
"Kerangka ini yang menjadi pijakan kami untuk mengurus semuanya," sambungnya.
Ditambahkan, pihaknya juga akan mengundang seluruh stakeholder yang ada, mulai dari Camat hingga Bupati untuk menyaksikan dan mengikuti kegiatan Muskab itu. Terlebih, pihaknya juga sudah mempersiapkan sejumlah pameran yang akan ditunjukkan kepada sejumlah pejabat berupa karya dari plastik bekas untuk membuktikan bahwa PMI Lobar tidak hanya peduli pada kemanusiaan saja tetapi juga kepada lingkungan.
"Kami sudah mempersiapkan itu karena PMI saat ini harus mulai berkembang, tidak hanya untuk kemanusiaan tetapi juga untuk lingkungan," tukasnya.
Terpisah, Sekertaris PMI Provinsi NTB Ns. H. Lalu R. Doddy Setiawan, SH.,MH saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan pihaknya sudah diinformasikan secara resmi mengenai rencana Muskab PMI Lobar. Di secara pribadi dan organisasi menyambut baik hal itu.
"Saya hanya ingin mempertegas agar semua proses dari awal hingga akhir nanti jangan sampai ada yang keluar dari AD/ART dan PO," tegasnya.
Termasuk mengenai bakal calon yang mendaftar sebagai ketua agar panitia melakukan seleksi ketat. Sebab, mengenai bakal calon dan calon sendiri sudah diatur di dalam aturan organisasi baik AD/ART maupun PO itu sendiri.
"Itu yang sangat penting untuk diperhatikan," tandasnya. (gl01)
Komentar0