*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Dikes Lombok Barat Fokus Putus Stunting

Stunting
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Suryawirawan

LOMBOK BARAT,  - Selaras dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas stunting di Indonesia, Dinas Kesehatan Lombok Barat juga mulai berfokus pada program memutus rantai stunting di Gumi Tripat.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Arief Suryawirawan dalam wawancara bersama sejumlah media mengatakan, pihaknya sudah mulai berfokus pada persoalan ini.

"Kita fokus pada penurunan angka dulu dan pencegahan tentunya," ungkap Arif. Rabu, 07/05/2025.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sosialisasi besar-besaran kepada warga Lombok Barat mengenai hal ini. Semua itu menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan penurunan angka penyakit gagal tumbuh pada anak balita di bawah lima tahun ini.

Dijelaskan, stunting sendiri diakibatkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Sehingga selain sosialisasi, pihaknya berencana akan berfokus juga pada pemberian makanan bergizi bagi balita dan juga ibu hamil. Minimal selama 56 hari untuk setiap sasaran sesuai dengan aturan yang ada.

"Pemberian makanan bergizi itu juga akan terus kita galakkan," cetusnya.

Hanya saja, lanjut dia, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam hal ini. Perlu adanya sinergitas antar semua pihak, tidak hanya unsur pemerintah saja melainkan juga seluruh unsur masyarakat. Seperti kesadaran akan kebersihan lingkungan.

"Ibu Wabup juga menyampaikan ke kami dalam waktu dekat akan membangun kerjasama dengan seluruh NGO untuk mengatasi stunting ini," beber Arif lagi.

Dia berkeyakinan jika semua pihak bekerjasama, tidak menutup kemungkinan bahwa angka stunting di Lombok Barat khususnya mencapai angka nol persen. (gl01)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT