LOMBOK UTARA, NTB - Sat Lantas Polres Lombok Utara (lotara) tegur pengendara yang tak taat aturan dalam berkendara dan tak patuhi protokol kesehatan pada saat melakukan patroli Blue Light.
Guna menumbuhkan kesadaran para pengendara baik pengendara roda 2 maupun roda 4, Sat Lantas Polres Lombok utara tegur para pengendara yang tak patuh akan peraturan Lalu Lintas sebagai mana tercantum dalam Uu nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. (19/09).
Kapolres Lombok Utara, Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansya, S.H., melalu kasat lantas Polres Lombok utara AKP Agus Budi Hermawan mengungkapkan bahwa kegiatan peneguran tersebut kami lakukan guna menumbuhkan kesadaran pengendara baik pengedara roda dua maupun roda empat agar selalu mematuhi aturan berkendara, dan demi keselamatannya mereka masing - masing". tegasnya.
Disamping itu Andi (pengendara) mengaku kaget saat dirinya distop oleh Polisi karena tidak menggunakan helm, "saya kaget pak tiba - tiba di setop sama polisi, ya saya salah sih tidak pakai helm ujarnya sambil tertawa malu.
" Saya harap untuk pengedara lainnya juga bisa ditegur yang tidak pakai helm, ataupun yang kendaraannya tidak jelas".
Selain itu Kasat lantas menyampaikan bahwa kegiatan peneguran ini sekaligus untuk mensosialisasikan kegiatan oprasi patuh yang akan di laksanakan pada hari Senin, tanggal 20 September 2021 besok, kegiatan oprasi Patuh ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam Prokes, Berlalu Lintas dan mencegah penyebaran Covid-19, maka segala bentuk kegiatan masyarakat dan lokasi yang sering dijadikan tempat berkerumun serta dapat memicu claster nanti akan menjadi sasaran operasi patuh ," jelasnya.
Sasaran yang akan menjadi fokus pada pelaksanaan operasi tersebut yakni, segala bentuk kegiatan masyarakat yang dapat memicu claster penyebaran Covid-19, masyarakat yang tidak taat Prokes dan peraturan Lalu Lintas.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Kepolisian Oprasi Patuh ini dapat menumbukan kesadaran masyarakat akan keselamatan dalam berlalu lintas serta dapat memutua mata rantai penyebaran Virus Corona dan mencegah timbulnya cluster baru" tutup kasat lantas.
(SL MH)
Komentar0